Anak-anak zaman sekarang asing dengan aktifitas mengirim surat. Padahal surat adalah alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu. Keberadaan kantor pos belum dikenal dengan baik oleh anak, sehingga benda-benda yang ada di kantor pos anak pun melihatnya dengan asing. Melalui praktik langsung mengirim surat anak akan paham tentang surat menyurat, seprti mengetahui bahasa yang digunakan dalam menulis surat, aturan menulis surat, isi surat, alamat, perangko dan prosedur pengiriman surat di kantor pos.
Aktifitas mengirim surta ke kantor pos Balikpapan di awali dengan menulis surat bersama untuk orang tua. anak-anak mengungkapkan isi hatinya melalui surat. Setelah surat selesai anak-anak pergi bersama-sama pergi ke kantor pos. Foto Kegiatan anak di kantor pos sebagai berikut:
Kegiatan berkirim surat yang dilakukan oleh anak memberikan pelajaran tentang proses pengriman surat hingga sampai surat itu ke alamat yang dituju. Dengan melakukan kegiatan berkirim surat secara langsung anak akan mengetahui tugas seorang petugas di kantor pos. Profesi yang sangat mulia membantu mengantarkan surat orang lain demi menyampaikan isi/berita dalam surat. Anak mendapatkan lagu tentang pos sebagai berikut:
Aku paman pos
rajin sekali
surat ku antar sampai alamat
Siapa saja aku layani
Tidak kupilih
Miskin dan kaya
Kring … kring … pos!
Aktifitas mengirim surta ke kantor pos Balikpapan di awali dengan menulis surat bersama untuk orang tua. anak-anak mengungkapkan isi hatinya melalui surat. Setelah surat selesai anak-anak pergi bersama-sama pergi ke kantor pos. Foto Kegiatan anak di kantor pos sebagai berikut:
Anak antri sebelum membeli perangko |
Anak sedang membeli perangko |
Anak sedang mendengarkan penjelasan dari petugas kantor pos |
Anak mencoba menyetempel surat yang masing-masing. |
Aku paman pos
rajin sekali
surat ku antar sampai alamat
Siapa saja aku layani
Tidak kupilih
Miskin dan kaya
Kring … kring … pos!
No comments:
Post a Comment