Wednesday 6 March 2013

AL FALAH PARTS 3: PENDIDIKAN

Pengertian pendidikan adalah proses untuk mempertebal  dan membuat mielin baru. Pengetahuan yang diberikan secara berulang akan membuat pemahaman dan pengertian seseorang terkonstruksi dengan baik. Pengulangan akan membuat mielin yang sudah ada akan mempunyai lapisan yang semakin tebal, sedangkan pengetahuan baru yang diberikan akan membuat cabang-cabang mielin berkembang. Berikut gambaran mielin ketika anak baru lahir, umur 2 bulan dan umur 2 tahun:
Pada waktu dilahirkan mielin pada bayi sudah terbentuk dengan jumlah cabang yang masih sedikit. Sedikitnya cabang dan ketebalan mielin merupakan tugas orang dewasa yaitu orang tuanya untuk membantu mengembangkan pemahaman, pengertian dan konsep-konsep pada anak.Berarti anak merupakan amanah yang perlu didik, diasuh dan diberi pemahaman yang benar. Delapan kecerdasan dalam multiple intelligensi  adibagi lagi menjadi 2  kecerdasan yaitu spritual intelligence dan  kecerdasan yang bukan spiritual. Kecerdasan spiritual dibangun melalui: knowledge, metode, kegiatan dan lesson plan.
Macam-macam knowledge yang perlu dibangun, phisical knowledge, logic-mathemathic knowledge, social knowledge yang dinamakan self knowledge. Kontruksi dari dua knowledge akan membentuk knowledge yang baru. Anak akan mampu mengkontruksi knowledge yang dimilikinya dengan melakukan eksplorasi terhadap benda-benda yang ada dilingkungannya, cara yang dilakukan anak anak membentuk pemahaman anak. Sedangkan hubungan anak dengan orang-orang di sekitarnya akan membentuk sosial knowledge pada diri anak. Tahapan pembentukan self knowledge sebagai berikut:
Me or not me-belajar melalui perbnadingan sensori
Locomotion (me or not me)-kemampuan membedakan gerak benda
to construct permanent of her/his self-sadar akan bentuk dirinya
awereness of object permanent-pemahaman tentang hal-hal yang abstrak
constructing self knowledge-pengethauan tentang angka dan ukuran.
corespondence/kesadaran akan dua objek
Reintegrate the different self into a social world-kemampuan mengintegrasikan perbedaan dirinya dengan sense terhadap kesinambungan dirinya dengan orang lain.
Adaptability-kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan.
Demi membangun self knowledge pada anak diperlukan sebuah metode. Di dalam metode perlu adanya tema yang berguna untuk membingkai materi. Materi inilah yang akan dialirkan pada anak melalui kegiatan bermain di dalam sentra dengan pembelajaran non direct teaching dan disiplin with love. Kecerdasan yang dibangun itu antara lain: verbal/linguistik, logical/matematik, musical, spacial/visual, kegiatan tubuh/kinestetik, interpersonal dan intrapersonal.

No comments:

Post a Comment